5 Tips Langsing Tanpa Olahraga
5 Tips Langsing Tanpa Olahraga
Jika tak sempat ke gym, tahukah tahukah Anda, ada
banyak aktivitas rutin yang bisa dimanfaatkan sebagai bentuk kegiatan
olahraga.
Kegiatan itu pun dapat sekaligus membakar kalori 200-300 kalori sehari. Otomatis, berat badan juga bisa menyusut. Apa saja aktivitas itu?
1. Menyapu lantai rumah
Ketika menyapu, usahakan agar sikap badan atau postur tubuh tetap tegak. Jangan menyapu dengan sikap membungkuk, dan pilih sapu yang panjangnya sesuai dengan tinggi badan. Lakukan gerakan menyapu dengan dua tangan.
Caranya, 5 kali menyapu dengan tangan kanan, lalu 5 kali dengan tangan kiri. Bila terus dilakukan bergantian, maka beban pada otot kiri dan kanan lengan menjadi sama, dan otot lengan bagian atas akan terlatih. Menyapu tidak memerlukan energi besar karena intensitasnya tidak terlalu tinggi.
2. Mengelap kaca
Lebih bagus jika Anda memiliki peralatan untuk membersihkan kaca-kaca gedung. Namun, kain lap pun tidak masalah. Gerakan yang dilakukan bisa bervariasi. Pertama, gosokkan alat yang sudah diberi cairan pembersih dengan gerakan memutar. Lakukan dengan tangan kanan dan tangan kiri secara bergantian.
Selain meratakan cairan pembersih, gerakan tersebut akan mengencangkan otot lengan. Kedua, kaca dibersihkan dengan alat yang sudah diberi air.
Gerakkan alat ke atas dan ke bawah serta ke kiri dan kanan. Masing-masing arah 5 kali. Tangan selalu bergantian agar selalu ada keseimbangan gerak antara tangan kanan dan tangan kiri. Jika kaca di rumah banyak dan besar, tentunya intensitas gerakan tangan pun akan bertambah.
3. Membersihkan perabot di bagian atas
Perabot di bagian atas tentunya sulit dijangkau tanpa menggunakan alat bantu. Untuk bagian yang lebih rendah, Anda dapat berjinjit untuk mengencangkan otot-otot betis. Saat berjinjit, otot betis akan mendapatkan beban latihan yang cukup besar. Semakin tinggi berjinjit, otot betis semakin tertarik.
Alternatif lain, jika tempatnya sangat tinggi, gunakan bantuan kursi. Gerakan naik dan turun kursi inilah yang menjadi olahraga cukup berat seperti naik tangga atau memanjat. Gerakan tangan kurang lebih sama dengan kegiatan mengelap kaca.
4. Membersihkan kamar mandi
Kegiatan menyikat dinding kamar mandi memerlukan cukup banyak energi. Tangan bisa digerakkan ke atas dan ke bawah atau ke kiri dan ke kanan. Selain tangan, otot kaki, otot pinggang, dan otot punggung juga mendapatkan beban latihan. Anda tidak bisa berada dalam posisi tegak terus-menerus, sesekali harus berjinjit, membungkuk, dan bahkan berjongkok. Ambil posisi badan yang berbeda secara bergantian agar semua otot mendapat beban yang sama.
Selain menyikat dinding, Anda juga bisa menyikat bak airnya. Dalam aktivitas ini, badan lebih banyak membungkuk dan gerakan tangan menyikat pun harus tetap bergantian. Otot pinggang, otot punggung, dan otot paha juga mendapat beban yang cukup berat. Karena, saat Anda membungkuk, semua otot itu tertarik ke atas.
5. Menyetrika
Gerakan tangan menyetrika yang cukup intensif juga akan bermanfaat untuk mengencangkan lengan. Keseimbangan antara tangan kiri dan kanan harus selalu diperhatikan. Selain itu, jika Anda menyetrika dengan posisi berdiri, beban latihan untuk otot kaki cukup berat. Untuk mencegah terjadinya sakit punggung, sebaiknya salah satu kaki Anda bertumpu pada bangku kecil, bergantian antara kaki kanan dan kiri.
Kegiatan itu pun dapat sekaligus membakar kalori 200-300 kalori sehari. Otomatis, berat badan juga bisa menyusut. Apa saja aktivitas itu?
1. Menyapu lantai rumah
Ketika menyapu, usahakan agar sikap badan atau postur tubuh tetap tegak. Jangan menyapu dengan sikap membungkuk, dan pilih sapu yang panjangnya sesuai dengan tinggi badan. Lakukan gerakan menyapu dengan dua tangan.
Caranya, 5 kali menyapu dengan tangan kanan, lalu 5 kali dengan tangan kiri. Bila terus dilakukan bergantian, maka beban pada otot kiri dan kanan lengan menjadi sama, dan otot lengan bagian atas akan terlatih. Menyapu tidak memerlukan energi besar karena intensitasnya tidak terlalu tinggi.
2. Mengelap kaca
Lebih bagus jika Anda memiliki peralatan untuk membersihkan kaca-kaca gedung. Namun, kain lap pun tidak masalah. Gerakan yang dilakukan bisa bervariasi. Pertama, gosokkan alat yang sudah diberi cairan pembersih dengan gerakan memutar. Lakukan dengan tangan kanan dan tangan kiri secara bergantian.
Selain meratakan cairan pembersih, gerakan tersebut akan mengencangkan otot lengan. Kedua, kaca dibersihkan dengan alat yang sudah diberi air.
Gerakkan alat ke atas dan ke bawah serta ke kiri dan kanan. Masing-masing arah 5 kali. Tangan selalu bergantian agar selalu ada keseimbangan gerak antara tangan kanan dan tangan kiri. Jika kaca di rumah banyak dan besar, tentunya intensitas gerakan tangan pun akan bertambah.
3. Membersihkan perabot di bagian atas
Perabot di bagian atas tentunya sulit dijangkau tanpa menggunakan alat bantu. Untuk bagian yang lebih rendah, Anda dapat berjinjit untuk mengencangkan otot-otot betis. Saat berjinjit, otot betis akan mendapatkan beban latihan yang cukup besar. Semakin tinggi berjinjit, otot betis semakin tertarik.
Alternatif lain, jika tempatnya sangat tinggi, gunakan bantuan kursi. Gerakan naik dan turun kursi inilah yang menjadi olahraga cukup berat seperti naik tangga atau memanjat. Gerakan tangan kurang lebih sama dengan kegiatan mengelap kaca.
4. Membersihkan kamar mandi
Kegiatan menyikat dinding kamar mandi memerlukan cukup banyak energi. Tangan bisa digerakkan ke atas dan ke bawah atau ke kiri dan ke kanan. Selain tangan, otot kaki, otot pinggang, dan otot punggung juga mendapatkan beban latihan. Anda tidak bisa berada dalam posisi tegak terus-menerus, sesekali harus berjinjit, membungkuk, dan bahkan berjongkok. Ambil posisi badan yang berbeda secara bergantian agar semua otot mendapat beban yang sama.
Selain menyikat dinding, Anda juga bisa menyikat bak airnya. Dalam aktivitas ini, badan lebih banyak membungkuk dan gerakan tangan menyikat pun harus tetap bergantian. Otot pinggang, otot punggung, dan otot paha juga mendapat beban yang cukup berat. Karena, saat Anda membungkuk, semua otot itu tertarik ke atas.
5. Menyetrika
Gerakan tangan menyetrika yang cukup intensif juga akan bermanfaat untuk mengencangkan lengan. Keseimbangan antara tangan kiri dan kanan harus selalu diperhatikan. Selain itu, jika Anda menyetrika dengan posisi berdiri, beban latihan untuk otot kaki cukup berat. Untuk mencegah terjadinya sakit punggung, sebaiknya salah satu kaki Anda bertumpu pada bangku kecil, bergantian antara kaki kanan dan kiri.