Ilmu kesehatan
Ilmu kesehatan
Oleh: AsianBrain.com
Content Team
Ilmu
kesehatan adalah kelompok disiplin ilmu terapan yang
menangani kesehatan manusia dan hewan. Ada dua bagian dalam ilmu ini,
yaitu studi, riset, dan pengetahuan mengenai kesehatan, serta aplikasi
pengetahuan tersebut untuk meningkatkan kesehatan, mengobati penyakit,
dan memahami fungsi-fungsi biologis pada manusia dan hewan.
Ilmu ini mempelajari tentang segala
sesuatu yang berkaitan dengan usaha manusia untuk selalu dalam keadaan
sehat. Ilmu ini pada dasarnya berbeda dengan ilmu kedokteran. Ilmu
kedokteran lebih berorientasi pada penyembuhan penyakit, sementara ilmu
kesehatan lebih luas mencakup juga pengobatan,
pencegahan, dan pemulihan.
Sesuai dengan fokus bidang kajian yang
dipelajari dan hakikat masalahnya, maka ilmu ini dalam perkembangannya
dapat dikelompokkan menjadi:
1. Ilmu kesehatan pribadi (personal
health) yang fokus bidang kajiannya adalah orang per orang (pribadi).
Perkembangan ilmu ini tidak dapat terlepas dari sumbangan ilmu-ilmu
dasar seperti Ilmu faal atau fisiologi ,anatomi,dan patologi .
2. Ilmu kesehatan
masyarakat (public health) yang fokus bidang kajiannya adalah
kelompok manusia dalam masyarakat. Ilmu ini berkaitan dengan gangguan
kesehatan pada kelompok masyarakat.
Sesuai dengan perkembangan zaman, ilmu
kesehatan selalu dan terus mengalami perkembangan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Kemajuan dan perkembangannya
tidak dapat terlepas dari kemajuan dan dukungan ilmu-ilmu dasar seperti
Biofisika, Biokimia, Mikrobiologi, Biologi
molekuler, dan Genetika.
Di beberapa negara, ilmu kesehatan
mendapatkan perhatian serius dan dikembangkan secara intensif dengan
harapan dapat memberi jalan keluar untuk mengatasi berbagai permasalahan
kesehatan yang dihadapi umat manusia pada saat ini maupun yang akan
datang yang menyangkut:
1. Kebutuhan obat-obatan dan vaksin
2. Kebutuhan pola hidup sehat
3. Kebutuhan lingkungan hidup yang sehat
4. Penelitian untuk pengembangan ilmu
kesehatan.
Hakekat belajar ilmu
kesehatan, menurut UNESCO (Delors, 1997), mencakup 4 (empat) tingkatan
atau tujuan yaitu: pilar utama yang harus dilakukan dalam semua proses
pendidikan adalah:
1. Belajar untuk mengetahui (learning to
know)
2. Belajar untuk berbuat (learning to
do)
3. Belajar untuk menjadi (learning to
be)
4. Belajar untuk hidup bersama (learning
to live together).
Salah satu perwujudan dan penerapan dari
belajar ilmu kesehatan adalah terwujudnya pribadi yang memiliki
pengetahuan, ketrampilan tentang kesehatan, dan terbentuknya sikap hidup
yang dikenal dengan gaya hidup sehat. Banyak aspek yang harus dilakukan
oleh seseorang setidak-tidaknya memahami bagaimana dia mengelola
kehidupannya, rohani dan jasmani agar sehat dan pada gilirannya
menyebabkan hidup yang berkualitas.
Perilaku orang yang sehat agar tetap
sehat dan kesehatannya meningkat disebut perilaku sehat, yang mencakup
perilaku-perilaku dalam mencegah atau menghindar dari penyakit dan
penyebab penyakit/masalah, atau penyebab masalah kesehatan, serta
perilaku dalam mengupayakan meningkatnya kesehatan. Contohnya adalah
makan dengan gizi
seimbang, olahraga teratur, tidak merokok dan minuman minuman keras,
menghindari gigitan nyamuk, menggosok gigi setelah makan, cuci tangan
pakai sabun sebelum makan dan sebagainya.